Desain Sebagai Idetitas Budaya
Sebelumnya mari ulas kembali pengertian dari kebudayaan masyarakat
Kebudayaan berasal dari bahasa sangsekerta buddhayah yang berarti sebuah
budi = konsep dan dhayah = akal .
Selain itu, budaya juga dapat terbentuk dari bahasa, sistem teknologi, pendidikan, mata pencaharian, religi yang dianut masyarakat serta kesenian yang berkembang. Selain itu, kebudayaan juga merupakan bagian dari kenangan yang menghubungkan masa lalu dan masa kini yang membangun diri seseorang.
Sedangkan Masyarakat adalah sekumpulan orang dengan sifatnya yang demokratis dimana jika terjadi kesalahpahaman atau perpecahan antar warga dapat diselesaikan dengan demokratis pula.
Identitas budaya
Identitas budaya adalah rincian karakeristik atau ciri kebudayaan yang dimiliki sekelompok orang yang kita ketahui batas-batasnya ketika dibandingkan dengan karakteristik atau ciri-ciri kebudayaan lain. Identitas budaya ditentukan oleh struktur budaya dan struktur sosial.
strukur budaya antara lain pola presepsi, pola berpikir, pola perasaan
struktur sosial antara lain pola prilaku sosial
Identitas budaya bisa berupa paksaan atau bentukan (Ascribed, Achieved, dan Assigned) hingga memunculkan komunitas yang diterima atau termarjinalkan di masyarakat.
Desain Sebagai Identitas Budaya
Diartikan bahwa terdapat unsur desain yang melingkupi dan menjadi simbol/identitas sebuah kebudayaan dalam penerapannya bisa berupa aspek: gaya hidup, fashion, teknologi, kuliner, tradisi dll
lalu bagaimana identitas suatu budaya mempengaruhi desain dalam produk industri?
nilai-nilai budaya yang tercermin dalam desain terutama desain produk dapat kita pahami dalam poin-poin berikut;
- Desain Produk dalam Tradisi dan Warisan Budaya
Sebagai contoh pada busana atau tekstil suatu daerah, motif yang ada pada busana tradisional dapat dikembangkan atau diintegrasikan ke dalam pola-pola moderen entah pada busana terbaru atau produk-produk tertentu.
hal ini tidak hanya memberikan kesan menjaga warisan budaya tetapi juga mengenang sejarah bangsa dimana budaya tersebut tumbuh dan berkembang.
- Desain Produk dalam Menyesuaikan Kebutuhan
Sebuah produk yang menjadikan budaya terutama budaya lokal tempat dimana produk yang dibuat dipasarkan akan lebih mudah diterima atau diminati, selain itu hal tersebut juga merupakan penghormatan pada keanekaragaman budaya lokal.
untuk itu produk yang dibuat harus sesuai dengan aspek-aspek preferensi budaya lokal seperti iklim, budaya makan dan bersikap, warna, dan kebiasaan lainnya
- Desain Produk dalam Kebudayaan material dan Teknik Produksi
Desain produk industri yang mengadopsi budaya tidak dapat dipisahkan pada nilai budaya yang mendasarinya. Desainer tidak hanya membuat produk yang memiliki nilai fungsi dan nilai estetis tetapi juga memberikan penghormatan terhadap identitas budaya masyarakat. sedangkan pada era globalisasi dan moderenisasi produk yang menjadikan nilai budaya sebagai ide pembuatan produk dapat mempererat hubungan sosial antar golongan masyarakat.
untuk itu pemilihan material serta teknik dalam proses produksi harus mencerminkan budaya setempat, contoh yang dapat kita pahami antara lain;
pada pemilihan material: penggunaan nuansa emas entah itu pada bordiran atau aksesoris di beberapa daerah melambangkan keagungan bagi orang yang memakai
pada teknik produksi: contohnya batik tulis, penerapan batik tulis menggunakan canting untuk menjaga eksistensi serta keaslian dari batik tulis.
Selamat membaca dan memahami
Marthin Yosafat Panjaitan_942
ReplyDeleteBerdasarkan identitas budaya yang di paparkan di atas, produk yang masih bertahan hingga saat ini dan proses pembuatannya masih mempertahankan teknik tradisional yaitu, kain batik, kain ulos, dan kain songket
produk yang masih bertahan hingga saat ini adalah
ReplyDeleteWayang Kulit
Asal: Jawa dan Bali
Teknik: Dibuat dari kulit kerbau/sapi dan dipahat tangan untuk membentuk karakter wayang.
Nilai budaya: Digunakan dalam pertunjukan tradisional penuh filosofi. dan Makna kehidupan
produk yg masih bertahan sampai saat ini tapi dalam proses pembuatannya masih mempertahankan teknik tradisional nya yaitu berupa Kain Tenun. Kain Tenun merupakan produk yang dibuat dengan manual, mulai dari proses menenun kain hingga pewarnaannya di buat secara manual.
ReplyDeleteMuhammad Haikal Faturrahman_911
ReplyDeleteBatik
- Proses pembuatan batik masih menggunakan teknik tradisional seperti membatik dengan lilin dan pewarnaan alami.
- Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat penting dan memiliki nilai estetika yang tinggi.
- Proses pembuatan batik memerlukan ketelatenan dan kesabaran yang tinggi, serta keterampilan yang baik.
- Batik dapat digunakan sebagai pakaian, dekorasi, atau bahkan sebagai karya seni.
Nilai budaya: nilai budaya dari batik merupakan sebuah simbolisme dan identitas sebuah budaya yang ada pada setiap daerah.
Muhammad Zulfi Muflih_936
ReplyDeleteSalah satu produk yang masih menggunakan teknik tradisional pada proses pembuatannya adalah kue tradisional Kembang Goyang. Kue ini masih dibuat dengan cetakan khas dari logam, digoreng satu per satu secara manual sebelum didistribusikan.
Axel Fabianto Farell_924
ReplyDeleteJamu Tradisional
jamu tradisional masih diracik manual dengan resep keluarga dan bahan alami, banyak yang masih jualan keliling atau di warung jamu dpinggir jalan
Irsyad Hakim Ghozahdi_202346500923
ReplyDeleteProduk yang masih bertahan hingga saat ini dan masih erat kaitannya dengan cara tradisional adalah Kain Tenun Ikat atau Songket (Asia Tenggara termasuk Indonesia).
Kain tenun atau Songket masih ditenun tangan oleh pengrajin lokal, tanpa bantuan mesin modern, menjaga pola dan pewarnaan khas daerah.
Eva nurazizah_896
ReplyDeleteAnyaman Bambu atau Rotan :
- Teknik: Dianyam dengan tangan menggunakan teknik turun-temurun.
- Daerah: Kalimantan, Jawa Barat, Bali.
- Nilai budaya: Kebutuhan fungsional sekaligus dekoratif yang mencerminkan budaya lokal.
Anyaman bambu atau rotan masih bertahan hingga kini dengan teknik tradisional yang dikerjakan secara manual tanpa mesin. Produk seperti keranjang, tikar, dan tudung saji mencerminkan budaya lokal dan diwariskan secara turun-temurun. Selain fungsional, anyaman ini juga mencerminkan keindahan serta kearifan lokal yang ramah lingkungan.
Safwah Meidiana Zakiyah_902
ReplyDeleteKopi Toraja merupakan salah satu kopi Nusantara yang hingga kini masih mempertahankan proses pengolahan secara tradisional, Berasal dari Pegunungan Toraja di Sulawesi Selatan, kopi ini dikenal dengan cita rasa earthy, keasaman rendah, dan sentuhan rasa rempah yang khas, Meskipun saat ini Kopi Toraja telah dipasarkan dalam bentuk modern seperti drip bag, cold brew, dan kemasan premium, proses pembuatannya tetap dilakukan secara manual. Para petani masih memanen biji kopi dengan tangan, menggunakan metode pengolahan tradisional seperti giling basah, serta menjemur biji kopi secara alami di bawah sinar matahari.
Rajnikanyaka_939
ReplyDeleteRempeyek atau Peyek masih menggunakan cara pembuatan yang tradisional, seperti mengiris kacang dan juga mengadon manual.
Fatimah Rohmadina_898
ReplyDeleteDalam era globalisasi, desain yang mengandung unsur budaya lokal bisa menjadi pembeda yang kuat di pasar internasional, contoh produk kriya seperti tas atau aksesoris yang mengangkat motif etnik Indonesia justru diminati karena keunikannya. Ini menunjukkan bahwa budaya bisa menjadi nilai jual dan daya tarik yang lebih tinggi ketika diolah melalui desain yang tepat.
Fatimah Rohmadina_898
DeleteDalam era globalisasi, desain yang mengandung unsur budaya lokal bisa menjadi pembeda yang kuat di pasar internasional, contoh produk kriya seperti tas yaitu tas yang terbuat dari anyaman ( noken, anjat, tas anyaman jali ) atau aksesoris seperti gelang rotan gelang tangan motif batik yang mengangkat motif etnik Indonesia justru diminati karena keunikannya. Ini menunjukkan bahwa budaya bisa menjadi nilai jual dan daya tarik yang lebih tinggi ketika diolah melalui desain yang tepat.
Diki Alpendi_910
ReplyDeletePentingnya desain sebagai identitas budaya terlihat dari bagaimana elemen lokal seperti warna, motif, dan bentuk bisa mencerminkan ciri khas suatu daerah. Contohnya, desain interior rumah adat yang menyesuaikan dengan kondisi geografis dan nilai budaya masyarakat setempat. Ini membuktikan bahwa desain bukan hanya mengikuti tren, tapi juga sarana pelestarian budaya.
Diki Alpendi_910
DeleteContohnya bisa dilihat pada produk meja dan kursi ukiran Jepara. Dan produk ini di buat dengan bahan utama yang dikenal kuat dan tahan lama, lalu diukir secara manual oleh pengrajin dengan menggunakan pahat tradisional. Motif ukiran ini biasanya terinsipirasi dari alam dan nilai-nilai Jawa seperti bunga, daun dan simbol kehidupan. Ini membuktikan bahwa desain ini bukan hanya mengikuti tren, tapi juga Saranan pelestarian budaya lokal.
Nama: Ali Fajar Wahidin
ReplyDeleteNPM: 202346500918
Kelas: R4M
Produk yg proses pembuatannya masih mempertahankan teknik tradisional: Wayang Julit, Tikar Pandan, Noken, dan Gerabah.
*Wayang Kulit
DeleteNoken merupakan produk tradisional dari Papua yaitu tas dari serat kulit kayu yang dibuat dengan teknik anyam atau rajut menggunakan tangan.
DeleteProduk yang masih bertahan sampai saat ini dan masih mempertahankan teknik tradisional dalam proses pembuatannya adalah : Batik tulis asal jawa ( Yogyakarta, Solo, Pekalongan dll ) ,dalam pembuatannya masih menggunakan teknik tradisional menggunakan canting dan malam (lilin) panas untuk menggambar motif di atas kain secara manual, nilai budaya nya setiap motif memiliki makna filosofis dan simbol status sosial, spiritualitas, serta harapan hidup, status batik tulis saat ini masih sangat dihargai dan dipakai dalam acara resmi atau adat.
ReplyDeleteKristina Santika Das_887
ReplyDeleteBatik:
Batik adalah kain yang dibuat dengan teknik perintang lilin panas (canting) atau cap untuk membuat pola pada kain. Proses ini telah diwariskan secara turun-temurun di Indonesia dan menjadi bagian penting dari identitas budaya, dengan berbagai motif dan makna simbolis yang berbeda di setiap daerah.
Farhan Helmi Azzaki_895
ReplyDeleteBerdasarkan identitas budaya, salah satu produk tradisional yang masih bertahan sampai saat ini bahkan dengan menggunakan teknik tradisionalnya, yaitu topi jerami untuk para petani yang cara pembuatan dengan menganyam bambu yang telah dipotong tipis sehingga membentuk kerucut.
Agustin Setyo Ningrum_909
ReplyDeleteProduk yang masih bertahan sampai saat ini dalam mempertahankan teknik tradisional seperti batik tulis, tenun ikat, keris, wayang kulit, dan gerabah masih bertahan hingga saat ini karena tetap mempertahankan teknik pembuatan tradisional yang diwariskan secara turun-temurun.
Fadilah Yusuf_944
ReplyDeleteSalah satu produk yang masih bertahan sampai saat ini adalah kain tenun Baduy. Proses pembuatannya tetap menggunakan teknik tradisional, seperti alat tenun manual (ATBM) dan pewarnaan alami dari tanaman sekitar. Kain ini menjadi simbol identitas budaya Baduy dan mencerminkan pola pikir serta struktur sosial mereka yang mempertahankan tradisi.
897_Rebecka Apriliana Putri Benita Sagala
ReplyDeleteBerdasarkan Identitas budaya, salah satu contoh produk yang masih di hasilkan dengan cara tradisional ada miniatur boneka ondel-ondel dari Jakarta. Rangka ondel-ondel terbuat dari bambu, Wajah ondel-ondel terbuat dari kayu, Rambut kepala ondel-ondel terbuat dari ijuk.
1. Kerak Telor
ReplyDelete● Teknik masak tradisional: wajan tanah liat, dimasak di atas arang.
● Dibuat saat acara budaya, menggambarkan kuliner khas rakyat Betawi.
2. Dodol Betawi
● Dibuat secara gotong-royong dalam acara besar seperti hajatan atau Lebaran.
● Proses pengadukan dilakukan selama berjam-jam di kuali besar, pakai kayu bakar.
● Melibatkan teknik tradisional dan rasa kekeluargaan.
3. Bir Pletok
● Minuman tradisional non-alkohol khas Betawi.
● Dibuat dari rempah-rempah (jahe, kayu secang, daun pandan).
● Direbus dan dikocok hingga berbuih—teknik tradisional ini masih dipertahankan.
4. Kue Rangi
● Dibuat dari kelapa parut dan tepung sagu, dimasak di cetakan tanah liat.
● Disajikan dengan saus gula merah, sering dijual di gerobak keliling.
5. Tanjidor
● Musik tradisional Betawi, dimainkan dengan alat musik tiup peninggalan kolonial.
● Pemainnya mengenakan pakaian adat, diajarkan turun-temurun.
6. Ondel-Ondel
● Boneka besar sebagai simbol pelindung kampung.
● Masih dibuat dengan teknik tradisional: rangka bambu, wajah dari kayu, rambut dari ijuk.
● Dihias tangan dan digunakan dalam pertunjukan budaya.
7. Kebaya Encim dan Batik Betawi
● Masih dijahit secara tradisional dan dipadukan dengan motif batik khas Betawi seperti motif nusa kelapa, salakanagara, dan ciliwung.
● Digunakan dalam upacara dan pertunjukan seni Betawi.
Muhamad Rheisa Ahwal Rahman_892
DeleteDimy Tomas-9003
ReplyDeleteProduk yang pembuatannya masih menggunakan teknin tradisional aalah satunya adalah Gerabah.
Pembuatannya menggunakan tangan dan roda putar tradisional.
Fikri Ahmad Fauzan_904
ReplyDeleteKeris masih dibuat secara tradisional karena mengandung nilai budaya, spiritual, dan seni tinggi. Proses ini menjaga warisan leluhur, menghasilkan pamor unik yang tak bisa ditiru mesin, serta memberi “jiwa” pada keris. Selain itu, cara ini melestarikan profesi empu dan memenuhi permintaan khusus akan keris pusaka yang bermakna mendalam.
Berikut proses pembuatan keris tradisional:
Delete1. Pemilihan bahan Logam seperti besi, baja, dan nikel dipilih sebagai bahan utama.
2. logam dipanaskan dan ditempa berulang kali untuk menyatukan lapisan logam dan menciptakan motif pamor.
3. Bilah keris dibentuk sesuai model
4. Bagian ganja (penopang bilah) dan ricikan (hiasan) dibentuk.
5.Penyepuhan, Keris dipanaskan lalu dicelup untuk mengeraskan logam.
6. Pembuatan sarung (warangka) dan gagang (hulu) keris dibuat dari kayu atau bahan lain.
7. Keris direndam dalam larutan warangan untuk memunculkan motif pamor.
Sonya Ranadiva_886
ReplyDeleteKipas kayu cendana, merupakan kerajinan tangan dari Bali yang memiliki estetika tinggi. Sebagai pendukung dalam seni tari, kipas cendana dibuat lebih menarik dan kaya dengan nuansa seni. Kipas cendana ini memiliki desain dan warna yang beragam, serta dikombinasi dengan kertas atau kain.
Lufiyana Muhasan_880
ReplyDeleteKain Songket & Ulos merupakan produk yg masih bertahan hingga saat ini, fungsi dari kedua kain tersebut, selain menjadi bahan dasar sebagai pembuatan pakaian tradisional seperti baju kurung, kedua kain tersebut juga memiliki arti dari tanda sosial seseorang. Kain songket dan ulos keduanya berasal dari Sumatera, dan masih digunakan hingga saat ini sebagai baju tradisional dan upacara adat.
Muhammad Dimas Fatulloh_916
ReplyDeleteproduk yg masih bertahan sampai saat ini tapi dalam proses pembuatannya adalah Kain Gringsing (Bali) Salah satu jenis kain tenun langka yang tekniknya disebut double ikat dan cuma ada di Bali dan India. Meski eksklusif dan mahal, masih dibuat pakai cara kuno.
Dinda Yoliszha_926
ReplyDeleteProduk yang masih bertahan sampai saat ini tapi dalam proses pembuatannya masih mempertahankan teknik tradisionalnya yaitu salah satunya adalah topeng barong. Topeng barong adalah kerajinan khas nusantara yang ikonik dengan kota Bali. Karakteristik dari topeng ini adalah warna merah putih yang menggambarkan makhluk mitologi Bali bernama Rangda. Menurut artinya, barong adalah simbol kebaikan dan rangda adalah simbol kejahatan. Topeng Barong biasanya terbuat dari kayu atau bubur kertas dan dihiasi dengan ukiran dan lukisan yang rumit. Topeng ini dikenakan oleh penari yang membawakan tarian Barong, yang merupakan tarian kompleks dan akrobatik
Dina Nurulhaliza_881
ReplyDeleteTas noken.
Noken adalah sebutan yang digunakan untuk tas rajut tradisional yang berasal dari papua. Noken diakui diberbagai dunia sebagai bagian dari tradisi provinsi yang letaknya paling timur dari negara Indonesia tersebut. Sekarang ini sudah berkurang penggunaan dan pembuatan tas Noken karena beratnya persaingan dengan tas yang dibuat secara massal di pabrik serta sulitnya mencari dan mendapatkan bahan baku untuk membuat nya. Pembuatan tas Noken dengan merajut dan menganyam menggunakan serat anggrek hutan.
Nur Aini Najma_908
ReplyDeleteGamelan Tradisional
Alat musik ini masih dibuat dengan cara tradisional: logam dilelehkan, ditempa dan diselaraskan secara manual.
Digunakan dalam berbagai upacara adat dan pertunjukan seni speerti pertunjukan wayang dll
Berdasarkan identitas budaya produk yang masih bertahan hingga saat ini yaitu Wayang,boneka wayang kulit dengan cerita rakyat dan nilai budaya yang tinggi.
ReplyDeleteJamu,minuman tradisional Indonesia dengan bahan-bahan alami dan manfaat kesehatan.
Anyaman Bambu,kerajinan anyaman bambu dengan motif dan bentuk yang unik, seperti anyaman bambu dari daerah pulau Jawa.
Krisna Rustanto_915
ReplyDeleteProduk Tradisional yang masih bertahan sampai saat ini adalah Kue Rangi. sampai saat ini cara pembuatannya masih sama seperti dahulu, menggunakan cetakan khasnya, walau seiring berkembangnya zaman bahan cetakan yang dulunya dari tanah liat, sekarang beberapa orang menggunakan besi untuk cetakannya, untuk bahan-bahan pembuatannya masih sama, yaitu menggunakan tepung sagu, parutan kelapa, dan tidak lupa gula manis yang menjadi saus di atasnya.
Farras Fahrezi_922
ReplyDeleteTas Koja Baduy
Proses pembuatan tas koja Baduy dimulai dengan mencari pohon teureup di hutan, mengambil kulitnya, lalu menjemur hingga kering. Setelah kering, kulit pohon diolah menjadi serat benang, kemudian dirajut hingga membentuk tas dengan motif yang diinginkan.
Muhammad Ihsan Robbani_938
ReplyDelete1. Ampo adalah salah satu makanan Khas dari tuban. Ampo sendiri Termasuk camilan yang terbuat dari tanah liat. Cara membuat ampo yaitu dengan tanah liat murni yang dicampur dengan air lalu dipadatkan dan dikerik menggunakan Bilah bambu hingga berbentuk stick lalu Dijemur dan dipanggang di atas Tungku api selama 30 menit sampai 60 menit.
2. Kerak telor adalah makanan khas Jakarta yang ter buat dari Beras ketan putih yang direndam semalaman lalu di masak di kuali kecil Dan dicampur dengan telur ayam atau bebek diberi penyedap dan kelapa sangrai. Dimasak di atas bara api. Lalu dibolak-balik wajannya. Setelah matang Di Taburi bawang goreng dan kelapa sangrai.
3. Ayam Masak Bom Adalah makanan khas dari daerah Banjarmasin yang masih digemari oleh masyarakat Banjarmasin. Cara memasaknya menggunakan daging ayam yang dimasak dimasak dengan bumbu rempah Indonesia di dalam panci besar. Setelah matang masakan tersebut di masukan bara api yang panas lalu panci tersebut ditutup kembali hingga Menimbulkan suara dan asap seperti bom.
Masih banyak pengrajin atau produk produk tradisional yang masih diproduksi, contohnya angklung. terutama di Jawa Barat (tempat asal angklung), yang terus memproduksi angklung. Contohnya adalah Saung Angklung Udjo di Bandung yang terkenal tidak hanya dengan pertunjukannya tetapi juga dengan pembuatan angklungnya. Angklung digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pendidikan, pertunjukan seni, hingga suvenir. proses pembuatannya dari bambu pilihan diolah jadi tabung bernada yang dirakit pada rangka agar bisa berbunyi saat digoyangkan. Penyeteman nada adalah bagian terpenting
ReplyDeleteProduk yang menggunakan teknik tradisional pada pembuatannya salah satunya adalah kain tenun, yang dimana cara pembuatannya dengan menggabungkan benang pakan dan benang lusi secara memanjang dan melintang.
ReplyDeleteBerdasarkan identitas budaya, salah satu contoh produk yang masih dihasilkan dengan cara tradisional yaitu ukiran kayu Toraja. Ukiran ini dibuat secara manual dengan motif khas yang memiliki makna simbolis dalam kehidupan masyarakat Toraja. Dahulu ukiran digunakan untuk menghiasi rumah adat dan peti jenazah, namun kini juga dimanfaatkan dalam desain interior modern sebagai dekorasi bernuansa etnik.
ReplyDeleteSelain itu, kerbau Saleko masih digunakan dalam upacara adat Rambu Solo’ dan menjadi simbol status sosial serta daya tarik utama wisata budaya di Toraja. Perhiasan tradisional Toraja yang dulunya hanya dipakai dalam acara adat, kini juga banyak digunakan sebagai aksesori fashion karena bentuknya yang unik dan bernilai seni tinggi.
Produk-produk ini tetap relevan karena mampu mempertahankan identitas budaya sambil menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan selera masyarakat masa kini.
Pria althaf rakha_884
ReplyDeleteSalah satu contoh produk tradisional yg bertahan tetapi tetap menggunakan teknik tradisional yaitu Kain sasirangan
Kain ini berasal dari kalimantan selatan, suku banjar.
Kain ini masih menggunakan teknik tradisional, pertama siapkan Kain putih polos untuk dijadikan Kain sasirangan, kedua Kain putih tersebut didesain polanya, ketiga jahitlah pola tersebut manggunakan jahit jelujur, keempat celupkan Kain yg udah jahit jelujur tersebut ke pewarna, kelima lepaskan jahitan jeluhur supaya hasil dari jahitan terlihat, delapan cucilah kain yg dicelupkan sampai bersih, sembilan setrikalah kain tersebut sampai rapih.
Muhammad Aria Faturrohman_927
ReplyDeleteproduk tradisional yang masih bertahan hingga saat ini adalah Noken Papua adalah hasil daya cipta, rasa dan karsa yang dimiliki manusia berbudaya dan beradat.
Telur asin adalah produk tradisional asal brebes yang masih bertahan hingga sekarang, bahkan ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.
REPLAY JAWABAN UNTUK R4N
ReplyDeleteIlham Maulana Mahmud_983
DeletePayung Geulis
dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Payung ini dibuat secara manual dengan bahan kertas atau kain yang dilukis tangan, biasanya menggunakan motif bunga dan alam. Dulu sering dipakai oleh perempuan Sunda dalam acara-acara tradisional seperti seren taun atau hajatan, tapi sekarang lebih sering dijadikan hiasan atau cinderamata. Meski fungsinya berubah, Payung Geulis tetap jadi simbol identitas budaya Tasikmalaya dan keterampilan tangan masyarakatnya yang halus dan artistik.
Novi Puspitasari - 387
DeleteKeris : Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, dan Yogyakarta.
Keris adalah senjata tradisional yang dipercaya memiliki kekuatan spiritual. Selain sebagai senjata, keris juga dianggap sebagai benda pusaka dan proses pembuatan nya pun masih manual, serta dalam pemeliharaan nya juga secara khusus seperti ritual.
Keris menjadi simbol keberanian, kewibawaan, dan warisan leluhur, bahkan diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda.
Khaila Salsabila Nur Azzahra_957
DeleteSelain batik dan songket, produk dan artefak yang mewakili identitas budaya yakni
Wayang dari Jawa yang merupakan kesenian yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia pada tahun 2008
Candi Borobudur yang merupakan bangunan artefak kuno terletak di Malang
Pencak silat dari yang merupakan seni bela diri tradisional yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2019
Fatiyyah Khafifah Muyassar_202346500981
Delete1. Tenun Ikat (NTT, Kalimantan, Sulawesi):
Kain tenun dengan motif khas daerah masih dibuat dengan cara tradisional dan dipakai untuk upacara adat.
2. Keris (Jawa, Bali, Madura):
Senjata tradisional yang dianggap memiliki nilai spiritual. Keris masih disimpan sebagai pusaka dan digunakan dalam upacara.
3. Noken – Papua
Fungsi: Tas tradisional multifungsi, dari membawa hasil kebun hingga bayi. Noken adalah tas unik tradisional Papua yang terbuat dari serat kulit kayu, biasanya dari kayu pohon nenduam, pohon nawa, atau anggrek hutan.
Status: Masih digunakan sehari-hari dan diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda.
Andini Fitriyani_975
DeleteProduk tradisional yg masi bertahan adalah Tenun ikat adalah kain yang ditenun secara manual dengan pola yang dibuat dari benang yang diikat dan dicelup sebelum ditenun. Setiap daerah memiliki motif khas, seperti tenun Sumba, Flores, dan Timor.
Tenun ikat digunakan dalam upacara adat, pernikahan, dan sebagai simbol status sosial serta spiritual.
Anis Mufidah_961
DeleteSalah satu produk yang masih bertahan di Indonesia adalah Tenun Ikat dari Nusa Tenggara Timur. Kain tradisional yang dibuat dengan cara unik yaitu benangnya diikat dan diwarnai dulu sebelum ditenun jadi kain. Motif-motifnya nggak asal gambar, tapi punya makna khusus yang mewakili suku dan budaya setempat. Biasanya kain ini dipakai di acara adat, dan juga jadi simbol status sosial atau kebanggaan orang yang memakainya.
Andika Khoerul Bahri_956
Deleteberdasarkan identitas budaya di atas, produk yg masih bertahan hingga saat ini selain dari batik dan songket adalah
1. Wayang Golek
Wayang golek adalah seni pertunjukan boneka kayu tiga dimensi khas Sunda yang berkembang di Jawa Barat. Pertunjukan ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media penyampaian nilai-nilai moral dan sosial. Wayang golek telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda sejak 2008.
2. Tenun Ikat (Nusa Tenggara Timur)
Tenun ikat adalah kain tradisional yang dibuat dengan teknik mengikat dan mewarnai benang sebelum ditenun. Setiap daerah di NTT, seperti Sikka, Ende, dan Lembata, memiliki motif khas yang mencerminkan identitas budaya lokal.
3. Noken (Papua)
Noken adalah tas tradisional yang dibuat dari serat alami dan dirajut dengan tangan oleh masyarakat Papua. Tas ini digunakan untuk membawa barang-barang dan memiliki makna sosial serta budaya yang mendalam. Noken telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda sejak 2012.
Dimas Alviansyah_969
DeleteProduk budaya Indonesia yang masih bertahan dan menjadi artefak yang mewakili identitas budaya daerah salah satunya adalah topeng tradisional. Topeng tradisional banyak digunakan dalam berbagai pertunjukan seni dan upacara adat di Indonesia. Di Bali, topeng digunakan dalam tari-tarian sakral seperti Topeng Sidakarya, sementara di Cirebon, topeng menjadi bagian dari Tari Topeng Cirebon yang menceritakan kisah-kisah legenda. Topeng-topeng ini mencerminkan nilai-nilai spiritual dan sosial masyarakat setempat.
Anis Mufidah_961
DeleteSalah satu produk yang masih bertahan di Indonesia adalah Keramik Madura. Keramik ini dikenal dengan motif-motif khas seperti flora, fauna, geometris, kaligrafi, serta mitos dan legenda lokal. Kerajinan ini tidak hanya berfungsi sebagai peralatan rumah tangga, tetapi juga sebagai medium ekspresi budaya dan identitas masyarakat Madura.
Muammar Khadaffi_985
DeleteWayang Kulit (Jawa dan Bali)
Wayang kulit adalah seni pertunjukan tradisional yang menggunakan boneka datar dari kulit (biasanya kulit kerbau) yang dimainkan oleh seorang dalang di balik layar dengan penerangan lampu, sehingga menciptakan bayangan di layar.
Makna Budaya: Wayang bukan hanya hiburan—ini adalah media penyampai nilai-nilai kehidupan, ajaran moral, agama, serta kisah-kisah epik seperti Ramayana dan Mahabharata. Dalang berperan sebagai pendongeng, pendidik, bahkan penasihat spiritual.
Fungsi Sosial dan Upacara: Wayang kerap dipentaskan dalam hajatan adat, ruwatan (ritual tolak bala), pernikahan, atau perayaan keagamaan. Ia menjadi simbol budaya Jawa dan media pewarisan nilai-nilai leluhur.
Keberlanjutan Saat Ini:
Meskipun bersaing dengan hiburan modern, wayang kulit masih dipentaskan secara rutin, diajarkan di sanggar budaya dan sekolah seni, serta diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia pada tahun 2003.
Rumah Adat Tongkonan (Tana Toraja – Sulawesi Selatan)
Tongkonan adalah rumah adat khas masyarakat Toraja yang memiliki bentuk atap melengkung menyerupai perahu terbalik. Rumah ini dibangun dari kayu, bambu, dan dihiasi dengan ukiran khas Toraja.
Fungsi Sosial dan Upacara:
Rumah ini digunakan sebagai pusat kegiatan adat, termasuk upacara pemakaman Rambu Solo’ yang terkenal. Tongkonan juga menjadi simbol hubungan antara manusia, leluhur, dan alam.
Keberlanjutan Saat Ini:
Masyarakat Toraja masih mempertahankan Tongkonan, baik sebagai rumah tinggal maupun situs budaya. Banyak yang kini difungsikan sebagai objek wisata budaya, namun tetap dijaga keasliannya sebagai artefak hidup dari kebudayaan Toraja
Muhammad Rafi Hibatullah_202346500994
Delete1. Angklung
Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu dan dibunyikan dengan cara digoyangkan. Alat musik ini berasal dari Tanah Sunda. Kata Angklung berasal dari Bahasa Sunda “angkleung-angkleungan” yaitu gerakan pemain Angklung dan suara “klung” yang dihasilkannya. Secara etimologis, Angklung berasal dari kata “angka” yang berarti nada dan “lung” yang berarti pecah. Jadi Angklung merujuk nada yang pecah atau nada yang tidak lengkap. Setiap angklung akan menghasilkan nada yang berbeda, sehingga setiap penampilan membutuhkan lebih dari satu angklung. Sedikitnya delapan nada dihasilkan oleh angklung. Angklung telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda dari Indonesia pada tahun 2010.
2. Tari Saman Gayo dari Nanggroe Aceh Darussalam
Saman adalah salah satu kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat Gayo di Kabupaten Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Timur (Kecamatan Serbejadi), Kabupaten Aceh Tamiang (Tamiang Hulu). Saman merupakan permainan tradisi yang biasa dilakukan oleh laki laki yang umumnya usia muda untuk mengisi waktu luangnya. Baik pada saat di sawah, mersah, sepulang mengaji di rumah pun mereka menyempatkan diri berlatih Saman.
3. Rencong dari Nanggroe Aceh Darussalam
Rencong adalah simbol keberanian dan kegagahan ureueng Aceh. Bagi siapa saja yang memegang senjata akan merasa lebih berani di dalam menghadapi musuh. Pada masa sekarang, senjata ini memang sudah tidak begitu relevan untuk digunakan sebagai senjata penyerang. Namum demikian, senjata ini masih relevan sebagai sebuah simbolisasi dari keberanian, ketangguhan, dan kejantanan dari masyarakat Aceh. Untuk itu, pada beberapa upacara (seperti upacara pernikahan) rencong dipakai. Pemakaian benda ini lebih mengarah kepada simbolisasi dari keberanian dari seorang lelaki dalam memimpin keluarga setelah menikah.
Muhammad Bara Arif Fauzan_979
DeleteAlat musik Tifa
Asal Daerah: Maluku dan Papua
Produk yg masih bertahan di indonesia yaitu Tifa, Tifa adalah alat musik tradisional berbentuk gendang panjang, terbuat dari kayu berlubang dan kulit binatang. Tifa digunakan dalam upacara adat, tarian tradisional, dan penyampaian pesan di masyarakat Maluku dan Papua. Biasanya cara mainnya berbeda-beda tergantung daerah.
Salsabila Putriansyah Deva_968
DeleteKeris
Asal,Jawa, Bali, Madura.
Keris bukan hanya senjata, tapi juga pusaka yang mengandung nilai filosofis, spiritual, dan status sosial. Bentuk dan lekukannya khas dan penuh simbol.
Keris telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia. Dalam budaya Jawa, keris adalah simbol kehormatan dan kewibawaan.
Perahu Phinisi
Asal,Suku Bugis-Makassar, Sulawesi Selatan.
Kapal layar tradisional yang sudah digunakan sejak abad ke-14. Dibuat secara manual tanpa paku.
memiliki identitas budaya, Lambang kejayaan maritim Indonesia dan kearifan lokal dalam teknologi pelayaran.
Maharani Fatikasari_948
Delete1. Tapis adalah kain tenun tradisional yang berasal dari Lampung, Sumatra. Kain ini biasanya dihiasi dengan motif-motif geometris dan flora yang sarat dengan makna filosofis. Tapis dibuat dengan teknik tenun tradisional yang sudah diwariskan turun-temurun oleh masyarakat Lampung. Biasanya, tapis digunakan dalam upacara adat, seperti pernikahan atau acara besar lainnya. Karena teknik pembuatannya yang sangat detail dan motifnya yang kaya simbolisme, tapis bukan hanya sekadar kain, tetapi juga artefak budaya yang mencerminkan nilai sosial dan budaya masyarakat Lampung. Tapis juga menunjukkan betapa pentingnya seni dan kerajinan tangan dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
2.Sasando adalah alat musik tradisional dari Nusa Tenggara Timur yang terbuat dari daun lontar dan bambu. Bentuknya mirip dengan harpa, dengan suara yang sangat khas dan indah. Sasando digunakan dalam berbagai acara adat dan upacara tradisional, serta menjadi simbol kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Timur. Sasando bukan hanya alat musik, tetapi juga artefak budaya yang sangat penting dalam budaya lokal. Sebagai bagian dari tradisi musik yang sudah ada sejak ratusan tahun, sasando melambangkan hubungan erat antara manusia dan alam, serta menunjukkan kreativitas dan keberagaman seni musik di Indonesia.
Wien Aditya Pratiwi_202346500955_R4N
DeleteArtefak kalimantan, Suku Dayak
Pakaian Adat Dayak (baju Ta’a dan Sapei Sapaq)
1. Baju Ta’a (untuk wanita)
Dikenakan oleh perempuan Dayak. Biasanya berbahan dasar beludru hitam, dihiasi manik-manik warna-warni, sulaman motif alam dan makhluk mitos. Dilengkapi dengan aksesoris kepala (mahkota) dan kalung khas Dayak.
2. Sapei Sapaq (untuk pria)
Baju adat pria Dayak. Terbuat dari kain tenun atau beludru, dengan motif khas suku Dayak, seperti ukiran burung enggang atau harimau. Biasanya dilengkapi dengan ikat kepala (kalung manik dan tanduk), mandau (senjata tradisional), dan cawat/rok hias.
di Kalimantan sendiri, khususnya suku Dayak pakaian ini masih di produksi, karena masih digunakan sebagai upacara adat yang diadakan disana.
Kenapa masyarakat kalimantan masih saja melaksanakan upacara adat di jaman modern seperti ini?
Karena budaya Dayak sangat kuat dan dijaga turun-temurun. Mereka percaya bahwa menjaga adat = menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan roh leluhur. Jadi, upacara adat adalah cara mereka tetap terhubung dengan warisan budaya dan spiritual mereka.
Wildatus Soleha_984
DeleteIdentitas budaya Indonesia sangat beragam, salah satunya dari Jawa.
- Seni dan Budaya Jawa yang masih bertahan selain Batik dan sengket adalah
1. Wayang Kulit: Pertunjukan teater tradisional dengan boneka datar dari kulit.
2. Gamelan: Musik tradisional Jawa yang digunakan dalam upacara adat dan acara kesenian.
3. Seni Tari Tradisional: Tarian seperti Legong, Gambyong, dan Jaipongan masih dipentaskan dalam perayaan budaya.
Muhammad Raffi Aulia_202346501011
DeleteAnyaman Bambu atau Rotan (Kalimantan, Sulawesi, dan Bali)
Penjelasan: Produk kerajinan seperti tikar, bakul, atau perabot rumah tangga dari anyaman bahan alami.
Identitas Budaya: Selain fungsional, motif dan cara pembuatannya merepresentasikan nilai estetika dan filosofi lokal, serta keterkaitan masyarakat dengan alam.
Yanuar Ilham Saputra_978_ R4N
Delete1. Kain Tapis adalah kain tenun dengan benang emas atau perak yang dipakai dalam upacara adat. Motifnya biasanya berisi simbol flora, fauna, dan nilai kehidupan masyarakat Lampung.
2. Bajang atau Topi Daun Pandan (NTT dan NTB)
Penjelasan:
Topi tradisional yang digunakan oleh masyarakat petani sebagai pelindung dari matahari. Bentuk dan bahannya mencerminkan kehidupan agraris masyarakat daerah tersebut.
3. Ukiran Jepara (Jawa Tengah)
Penjelasan:
Ukiran kayu dari Jepara memiliki ciri khas halus, detail, dan bernilai seni tinggi. Umumnya digunakan untuk perabot rumah, panel dinding, dan dekorasi.
M Fazril Ilham_202346501010
Delete1. Ulos (Sumatera Utara – Batak)
Penjelasan:
Ulos adalah kain tenun khas masyarakat Batak yang digunakan dalam upacara adat seperti kelahiran, pernikahan, hingga kematian.
Identitas Budaya:
Setiap motif dan cara pemberian ulos punya makna simbolik—misalnya ulos ragi hidup untuk pengantin, atau ulos sibolang untuk orang tua.
Ulos dianggap sebagai “kehangatan hidup” dan simbol kasih sayang yang mendalam.
2. Topeng Cirebon (Jawa Barat)
Penjelasan:
Topeng ini digunakan dalam tarian topeng tradisional, yang menceritakan kisah-kisah klasik seperti Panji atau legenda lokal.
Identitas Budaya:
Setiap warna dan bentuk topeng mewakili karakter—merah untuk tokoh agresif, putih untuk tokoh baik, hijau untuk bijaksana.
Tarian ini mengandung unsur sakral dan hiburan, serta digunakan dalam acara adat.
3. Kujang (Jawa Barat – Sunda)
Penjelasan:
Kujang adalah senjata tradisional suku Sunda yang bentuknya unik seperti pisau melengkung dengan mata tajam di ujung dan sisi.
Identitas Budaya:
Bukan hanya senjata, tapi simbol kekuatan, kehormatan, dan keberanian.
Kujang kerap dipakai dalam simbol resmi seperti lambang daerah atau seragam tradisional.
4. Noken (Papua)
Penjelasan:
Noken adalah tas rajut tradisional khas Papua yang dibuat dari serat pohon dan digunakan untuk membawa barang, makanan, bahkan bayi.
Identitas Budaya:
Dianggap sebagai simbol kehidupan, kerja keras, dan keberlanjutan.
Tahun 2012, Noken diakui UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage karena fungsinya yang sangat melekat dengan kehidupan masyarakat Papua.
5. Mandau (Kalimantan – Suku Dayak)
Penjelasan:
Mandau adalah senjata tradisional Dayak yang dibuat dengan ukiran halus dan dihiasi bulu atau ukiran simbolik.
Identitas Budaya:
Digunakan untuk upacara adat, dan simbol kehormatan seorang laki-laki.
Setiap Mandau punya motif dan ukiran yang berbeda tergantung suku Dayak-nya.
Rangga Sakti Eka Basuki_009
DeleteTopeng Kayu (Cirebon, Malang, Bali)
Topeng kayu digunakan dalam seni pertunjukan tradisional untuk menyampaikan cerita dan karakter moral. Masih bertahan di acara adat dan festival budaya, topeng ini merepresentasikan identitas dan nilai-nilai lokal tiap daerah.
Abdul Aziz_974_R4N
DeleteTopeng Cirebon
asal daerah: Cirebon
Topeng Cirebon merupakan ciri khas untuk melengkapi tradisi tari topeng yang ada di cirebon, zaman dulu tari topeng diselenggarakan untuk upacara-upacara adat. Topeng Cirebon terbuat dari kayu (biasanya kayu pule atau kayu waru), diukir dan dicat dengan penuh detail. Sekarang, Topeng Cirebon menjadi iconik oleh masyarakat cirebon sendiri, terbukti dengan berdirinya patung penari topeng di kecamatan Losari, Cirebon.
Rendi Mei Maulana_988
DeleteKipas Kayu Cendana
Kipas kayu cendana telah menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat Bali selama berabad-abad. Sejarah pasti terciptanya kipas kayu cendana tidak dapat ditentukan secara pasti, tetapi diperkirakan bahwa kipas kayu cendana telah ada sejak zaman kerajaan Bali kuno.
Danar sahlinan_202346500953
Delete1. Topeng
Topeng adalah karya seni yang digunakan dalam pertunjukan tradisional seperti tari dan drama. Dibuat dari kayu dan dilukis dengan ekspresi khas, topeng mewakili berbagai karakter dalam cerita rakyat, legenda, atau ajaran moral. Di daerah seperti Cirebon, Bali, dan Malang, topeng menjadi bagian penting dalam ritual dan upacara adat. Selain sebagai media hiburan, topeng juga berfungsi sebagai sarana pendidikan dan penyampaian nilai-nilai kehidupan, menjadikannya simbol budaya yang kaya makna.
2. Mandau ( kalimantan)
Mandau adalah senjata tradisional khas suku Dayak di Kalimantan. Senjata ini dibuat dari besi pilihan, dihiasi dengan ukiran dan rambut manusia atau hewan sebagai simbol kekuatan. Mandau memiliki nilai spiritual dan digunakan dalam upacara adat serta sebagai simbol keberanian dan perlindungan. Selain senjata, mandau merupakan artefak penting yang mewakili identitas dan kepercayaan masyarakat Dayak terhadap leluhur dan alam.
Fauzan Rabbani Yusuf_970.
DeleteKapal Pinisi: Kapal Pinisi adalah kapal layar tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Kapal Pinisi dikenal karena desainnya yang unik dan kemampuan navigasinya yang luar biasa.
Kulintang: Kulintang adalah alat musik tradisional yang berasal dari Sulawesi Utara dan digunakan dalam pertunjukan musik tradisional.
Sasando: Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari NTT dan digunakan dalam pertunjukan musik tradisional.
Gerabah: Gerabah adalah kerajinan tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Bali dan Lombok. Gerabah digunakan sebagai dekorasi dan wadah.
Adit Diansyah_014
Delete1. Batik (Jawa)
Kain bergambar dengan teknik pewarnaan menggunakan malam (lilin) dan canting. Tiap daerah memiliki motif khas, seperti parang dari Yogyakarta dan mega mendung dari Cirebon. Batik mencerminkan filosofi hidup, status sosial, hingga nilai spiritual masyarakat Jawa. Batik juga diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO.
2. Songket (Sumatra Barat & Palembang)
Kain tenun tradisional yang ditenun dengan benang emas atau perak. Songket biasa digunakan dalam upacara adat dan pernikahan. Motifnya kaya akan makna dan mencerminkan status, keagungan, serta identitas etnis Minangkabau dan Melayu.
3. Keris (Jawa, Bali, Madura)
Senjata tradisional bermata tajam yang memiliki bentuk unik, seringkali berliku. Lebih dari sekadar senjata, keris dianggap memiliki kekuatan magis dan spiritual. Ia merupakan simbol kehormatan, keberanian, dan warisan leluhur.
4. Tenun Ikat (NTT)
Kain tenun khas dari Sumba, Flores, dan Timor yang dibuat dengan teknik pengikatan benang sebelum ditenun. Motifnya melambangkan kisah leluhur, kekuatan, dan hubungan manusia dengan alam. Tenun ikat digunakan dalam berbagai ritual adat dan sebagai simbol status sosial.
5. Wayang Kulit (Jawa & Bali)
Pertunjukan seni tradisional menggunakan boneka kulit datar yang dimainkan di balik layar. Ceritanya diambil dari epos Mahabharata dan Ramayana. Wayang tidak hanya sebagai hiburan, tapi juga sebagai media dakwah, pendidikan moral, dan cerminan nilai budaya lokal.
Yasyide Zinedine Zidane_202346500997
Delete1. Keris
asal : Madura, Jawa, dan Bali
Keris bukan sekadar senjata, tapi juga pusaka dan simbol spiritual, kekuatan, dan kebijaksanaan. UNESCO bahkan mengakui keris sebagai warisan budaya dunia.
2. Tenun Ikat
asal : NTT, Sulawesi, dan Kalimantan
Kain tenun ikat dibuat dengan teknik yang diwariskan turun-temurun, biasanya dipakai dalam upacara adat dan menjadi simbol status sosial.
Naufal Raka Fadhilah_991 R4N
DeleteSalah satu produk yang masih bertahan di Indonesia dan menjadi artefak budaya sekaligus identitas suatu daerah adalah Ondel-ondel dari kebudayaan Betawi. Ondel-ondel adalah boneka raksasa tradisional yang berasal dari masyarakat Betawi, suku asli Jakarta. Boneka ini biasanya memiliki tinggi sekitar 2,5 meter dan dibuat dari anyaman bambu sebagai kerangka, kemudian dihiasi dengan pakaian berwarna mencolok serta wajah yang dicat khas—biasanya merah untuk laki-laki dan putih untuk perempuan. Makna Budaya dari Ondel-ondel awalnya digunakan sebagai tolak bala atau penolak roh jahat dalam kepercayaan masyarakat Betawi. Seiring waktu, fungsinya bergeser menjadi simbol budaya dan hiburan dalam perayaan-perayaan seperti pernikahan adat Betawi, hari jadi Jakarta, dan acara budaya lainnya.
Fatiyyah Khafifah Muyassar_202346500981
ReplyDelete1. Tenun Ikat (NTT, Kalimantan, Sulawesi):
Kain tenun dengan motif khas daerah masih dibuat dengan cara tradisional dan dipakai untuk upacara adat.
2. Keris (Jawa, Bali, Madura):
Senjata tradisional yang dianggap memiliki nilai spiritual. Keris masih disimpan sebagai pusaka dan digunakan dalam upacara.
3. Noken – Papua
Fungsi: Tas tradisional multifungsi, dari membawa hasil kebun hingga bayi. Noken adalah tas unik tradisional Papua yang terbuat dari serat kulit kayu, biasanya dari kayu pohon nenduam, pohon nawa, atau anggrek hutan.
Status: Masih digunakan sehari-hari dan diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda.
Abdul Aziz_974_R4N
DeleteTopeng Cirebon
asal daerah: Cirebon
Topeng Cirebon merupakan ciri khas untuk melengkapi tradisi tari topeng yang ada di cirebon, zaman dulu tari topeng diselenggarakan untuk upacara-upacara adat. Topeng Cirebon terbuat dari kayu (biasanya kayu pule atau kayu waru), diukir dan dicat dengan penuh detail. Sekarang, Topeng Cirebon menjadi iconik oleh masyarakat cirebon sendiri, terbukti dengan berdirinya patung penari topeng di kecamatan Losari, Cirebon.
Bauty Aurelia Febiola_015
ReplyDeleteNoken( Berasal dari papua)
Noken, tas tradisional dari Papua, terbuat dari serat kulit kayu dan merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Papua. Noken memiliki berbagai fungsi, seperti sebagai wadah untuk membawa barang, serta memiliki nilai simbolik dan spiritual.
Angklung (Jawa barat)
Angklung:
Angklung, alat musik yang unik dan khas dari Jawa Barat, juga diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya takbenda Indonesia. Angklung sering dimainkan dalam berbagai acara adat dan perayaan, serta memiliki nilai seni yang tinggi.
Darin Azzahra_954
Delete1. Ulos berasal dari daerah Sumatra Utara (Suku Batak). ulos adalah Kain tenun yang digunakan dalam upacara adat Batak. Ulos diberikan sebagai lambang kasih sayang, berkah, dan perlindungan. Dan Identitas Budaya yang digunakan adalah Simbol hubungan antaranggota keluarga dan penghormatan leluhur.
2. Topeng Tradisional berasal dari daerah Cirebon, Bali, Malang. Topeng digunakan dalam pertunjukan tari dan teater tradisional seperti Topeng Cirebon atau Topeng Bali. Masing-masing karakter topeng punya arti simbolik tersendiri. Dan Identitas Budaya yang digunakan yaitu representasi nilai moral, mitologi, dan struktur sosial masyarakat.
Fauzan Rabbani Yusuf_970.
DeleteKapal Pinisi: Kapal Pinisi adalah kapal layar tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Kapal Pinisi dikenal karena desainnya yang unik dan kemampuan navigasinya yang luar biasa.
Kulintang: Kulintang adalah alat musik tradisional yang berasal dari Sulawesi Utara dan digunakan dalam pertunjukan musik tradisional.
Sasando: Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari NTT dan digunakan dalam pertunjukan musik tradisional.
Gerabah: Gerabah adalah kerajinan tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Bali dan Lombok. Gerabah digunakan sebagai dekorasi dan wadah.
Adit Diansyah_014
Delete1. Batik (Jawa)
Kain bergambar dengan teknik pewarnaan menggunakan malam (lilin) dan canting. Tiap daerah memiliki motif khas, seperti parang dari Yogyakarta dan mega mendung dari Cirebon. Batik mencerminkan filosofi hidup, status sosial, hingga nilai spiritual masyarakat Jawa. Batik juga diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO.
2. Songket (Sumatra Barat & Palembang)
Kain tenun tradisional yang ditenun dengan benang emas atau perak. Songket biasa digunakan dalam upacara adat dan pernikahan. Motifnya kaya akan makna dan mencerminkan status, keagungan, serta identitas etnis Minangkabau dan Melayu.
3. Keris (Jawa, Bali, Madura)
Senjata tradisional bermata tajam yang memiliki bentuk unik, seringkali berliku. Lebih dari sekadar senjata, keris dianggap memiliki kekuatan magis dan spiritual. Ia merupakan simbol kehormatan, keberanian, dan warisan leluhur.
4. Tenun Ikat (NTT)
Kain tenun khas dari Sumba, Flores, dan Timor yang dibuat dengan teknik pengikatan benang sebelum ditenun. Motifnya melambangkan kisah leluhur, kekuatan, dan hubungan manusia dengan alam. Tenun ikat digunakan dalam berbagai ritual adat dan sebagai simbol status sosial.
5. Wayang Kulit (Jawa & Bali)
Pertunjukan seni tradisional menggunakan boneka kulit datar yang dimainkan di balik layar. Ceritanya diambil dari epos Mahabharata dan Ramayana. Wayang tidak hanya sebagai hiburan, tapi juga sebagai media dakwah, pendidikan moral, dan cerminan nilai budaya lokal.
Delete1. Tas Rotan Suku Dayak
Penjelasan:
Tas ini dibuat dengan teknik anyaman dari rotan alami dan dihias dengan motif khas Dayak seperti burung enggang atau pola geometris sakral.
Identitas Budaya:
Melambangkan keterampilan tangan masyarakat Dayak dan hubungan harmonis dengan alam.
Kenapa Bertahan:
Diminati sebagai produk etnik, fungsional, dan didukung oleh pelestarian budaya serta pariwisata lokal.
2. Mandau (Senjata Tradisional Dayak)
Penjelasan:
Mandau adalah senjata sejenis parang dengan ukiran khas pada gagang dan sarungnya. Selain senjata, ia juga dianggap benda pusaka.
Identitas Budaya:
Simbol keberanian, kehormatan, dan spiritualitas suku Dayak.
Kenapa Bertahan:
Digunakan dalam ritual adat dan upacara budaya, serta dilestarikan sebagai warisan leluhur.
3. Rumah Panjang (Lamin/Betang)
Penjelasan:
Rumah tradisional Kalimantan ini ditinggali secara komunal oleh banyak keluarga, dengan struktur kayu dan tiang tinggi.
Identitas Budaya:
Mewakili nilai gotong royong dan kehidupan kolektif suku Dayak.
Kenapa Bertahan:
Masih digunakan di pedalaman dan dijadikan objek wisata budaya, simbol kearifan lokal.
4. Tenun Ikat Dayak
Penjelasan:
Kain tenun dengan motif unik berbasis simbol alam dan spiritual, dikerjakan dengan teknik ikat oleh perempuan Dayak.
Identitas Budaya:
Menunjukkan ekspresi seni dan filosofi hidup suku Dayak.
Kenapa Bertahan:
Dijaga oleh komunitas adat dan dipromosikan sebagai busana etnik bernilai tinggi.
Nama:Muhammad Rangga Tri Akbar
ReplyDeleteKelas:R4N
NPM:202346500949
Tas noken (Papua)
Tas ini berasal dari budaya Papua yang sangat unik baik dari sisi desain maupun makna budayanya
Tas ini lebih tepatnya dari suku Dani,Mee yali yang sering digunakan oleh kaum perempuan di Papua untuk membawa hasil kebun seperti kayu bakar,tanaman,ataupun bisa bayi mereka.Tas ini memiliki simbol kehidupan cinta kasih sayang dan kerja keras.Tas ini juga terbuat dari serat alami seperti kulit kayu serat atau dari pohon abar tauu daun anggrek