MATERI 1: PRINSIP DASAR SENI RUPA DAN DESAIN

 

PRINSIP DASAR SENI RUPA DAN DESAIN 

Prinsip seni terdiri dari 6 bagian yang harus ada sebuah karya seni/desain yang dibuat oleh seniman dan desainer. prinsip-prinsil seni tersebut antara lain

1. PRINSIP IRAMA/RITME/KESELARASAN
2. PRINSIP KESATUAN/ UNITY 
3. PRINSIP DOMINASI/PENEKANAN 
4. PRINSIP KESEIMBANGAN/BALANCE
5. PRINSIP PROPORSI/PERBANDINGAN 
6. PRINSIP KESEDERHANAAN DAN KEJELASAN 

karya: ria_why

penggunaan center of interest dengan keseimbangan simetris 

berikut penjelasan dari masing-masing prinsip yang telah disebutkan di atas;

1. PRINSIP IRAMA/RITME/KESELARASAN

Prinsip Irama sesungguhnya merupakan hukum "hubungan pengulangan" pada unsur rupa, pengulangan tersebut antara lain pada bentuk raut. ukuran, arah, tekstur, warna, value, kedudukan, jarak dan lain-lain. terdapat 3 pembagian jenis irama yang dapat membentuk atau menciptakan sebuah karya.

• IRAMA REPETISI: hubungan pengulangan dengan kesamaan ekstream pada semua unsur-unsur atau elemen seni yang digunakan
• IRAMA TRANSISI: hubungan pengulangan dengan perubahan-perubahan dekat atau peralihan dekat hingga menciptakan harmonisasi 
• IRAMA OPOSISI: hubungan dengan pengulangan ekstream atau kontras seperti adanya pertentangan pada unsur elemen seni yang digunakan  

Berikut contoh prinsip irama pada unsur seni 

REPETISI PADA UNSUR SENI/DESAIN "GARIS DAN BIDANG"

REPETISI PADA DESAIN KARPET 

TRANSISI PADA UNSUR SENI/DESAIN "GARIS"

TRANSISI PADA UNSUR GEMPAL 

OPOSISI PADA UNSUR GARIS 

2. PRINSIP KESATUAN/ UNITY 

kesatuan atau unity merupakan sebuah keutuhan dari karya yang telah di buat. berikut pendekatan dari kesatuan/unity dari sebuah karya hingga mencapai suatu kesatuan.

• Pendekatan Kesamaan unsur seni/desain
• Pendekatan Kemiripan unsur seni/desain
• Pendekatan Keselarasan unsur seni/desain
• Pendekatan Keterikatan unsur seni/desain
• Pendekatan Kerapatan unsur seni/desain

berikut contoh kesatuan bada unsur seni 

CONTOH PRINSIP KESATUAN 

3. PRINSIP DOMINASI/PENEKANAN 

Dominasi digunakan sebagai daya tarik sebuah karya. karena unggul, istimewa, unik, ganjil, maka akan menjadi menarik dan menjadi pusat perhatian. jadi dominasi bertugas menjadi "eye catcher/focal point/centre of interest" pada sebuah karya.

beberapa cara untuk memperoleh Dominasi 

• Dengan Kontras discord (kontras berselisih"
• Dengan kontras ekstrem 
• Dengan kelainan/anomali, keunikan, keganjilan, atau pengasingan 
• Dengan Keunggulan /Keistimewaan/kekuatan.

Berikut contoh dominasi pada unsur seni 

DOMINASI KONTRAS PADA UNSUR SENI/DESAIN "GARIS"

 

DOMINASI KONTRAS DISCORD

 

DOMINASI KONTRAS EKSTREM 

DOMINASI KELAINAN/ANOMALI

DOMINASI KEUNGGULAN 

DOMINASI KONTRAS DENGAN GRADASI 

4. PRINSIP KESEIMBANGAN/BALANCE

Sebuah karya seni/desain harus memiliki keseimbangan agar enak dilihat, tenang, tidak berat sebelah tidak menggelisahkan tidak ngelimpang atau jomplang. 

ada beberapa jenis keseimbangan dalam seni/desain

• Keseimbangan Simetris (symmetrical balance)
• Keseimbangan Memancar (radial balance)
• Keseimbangan Sederajat (obvious balance)
• Keseimbangan Tersembunyi (axial balance)

5. PRINSIP PROPORSI/PERBANDINGAN 

Mempelajari proporsi dimaksudkan agar dapat memahami proporsi yang diproposionalkan atau ukuran perbandingan yang ideal sebagai alat untuk menciptakan karya seni 

6. PRINSIP KESEDERHANAAN DAN KEJELASAN 

Kesederhanaan itu adalah masalah rasa. hal ini terkait apa yang perlu di tambah dan apa yang perlu di kurangi. 

Kejelasan itu merupakan bagaimana sebuah karya mudah dipahami dan dimengerti orang lain.