PENGANTAR RUANG VISUAL NUSANTARA BAGIAN 2
Memahami sebuah seni tidak terlepas dari memahami seniman sebagai pembuat seni atau pencipta seni. seniman merupakan sosok manusia yang diberikan Allah kelebihan dan kekurangan namun memiliki kesempurnaan yang berbeda dengan binatang karena memiliki akal dan pikiran.
Manusia-manusia tersebut kemudian membentuk kelompok masyarakat yang kemudian memiliki hasrak keinginan hidup bersama membentuk aturan yang menjadi sebuah kebudayaan. salah satu unsur kebudayaan yang hidup dalam masyarakat tersebut merupakan sebuah kesenian.
Pada mata kuliah Ruang Visual Nusantara akan dibahas kebudayaan yang bersifat 3 dimensi atau disebut dengan seni rupa dimana dalam kajiannya akan dibahas makna serta keindahan yang terlihat secara kasat mata yang juga mempengaruhi kehidupan masyarakat
SENI RUPA
Seni rupa merupakan salah satu kesenian yang mengacu pada bentuk visual atau sering disebut bentuk perupaan yang merupakan susunan atau komposisi atau satu kesatuan dari unsur-unsur rupa.
Dharsono (Estetika, 2007)
Artefak seni merupakan ekspresi kebudayaan masyarakat berupa gagasan dan tingkah laku dengan segala falsafah dan filsafat yang melatar belakanginya. Dharsono (Estetika Nusantara, 2015)
jenis-jenis artefak silahkan baca ulang PENGANTAR RUANG VISUAL NUSANTARA
ESTETIKA
Estetika adalah sebuah ekspresi kebudayaan yang mengandung nilai-nilai magis religious, yang tergambar atau tersimbolkan dalam bentuk sacral, semi sacral, dan profan.
Dharsono (Estetika Nusantara, 2015)
Apabila estetika berhubungan dengan sesuatu yang dianggap sakral maka bentuk seni memiliki hubungan erat dengan sistem kepercayaan masyarakat. Pada masyarakat yang melakukan praktik animisme, bentuk-bantuk seni rupa akan merujuk pada bentuk manusia sebagai simbol roh. Adapun pada masyarakat yang melakukan praktik dinamisme, bentuk-bentuk seni rupa akan merujuk pada bentuk benda-benda alam seperti tumbuhan, hewan maupun benda langit seperti matahari, bulan, bintang, dsb.
Apabila estetika berhubungan dengan sesuatu yang dianggap profan dan sakral maka bentuk seni memiliki hubungan erat dengan sistem kekerabatan masyarakat yang dapat menyimbolkan kehormatan, kebanggaan, maupun status sosial. Bentuk seni rupa untuk menyatakan suatu yang profan biasanya mengadaptasi dari bentuk-bentuk alam yang memiliki karakter yang kuat seperti hewan maupun benda-benda alam.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
No comments: