TEORI WARNA: HUE, SATURASI DAN VALUE
Warna memiliki peran penting pada desain dan dalam kehidupan seheri-hari, warna juga dapat mengkomunikasikan perasaan dan keinginan seseorang tanpa harus menggunakan kata-kata. Contoh yang paling umum adalah Lampu lalu lintas. Ketika seorang pengendara melihat lampu merah maka secara otomatis semua pengendara akan berhenti tanpa diberi tambahan kata contoh lainnya drescode untuk sebuah acara seperti penggunaan warna lebut untuk menyambut kelahiran bayi atau ulang tahun.
Dalam menggunakan warna pada sebuah desain, seorang desainer atau seniman perlu berhati-hati terhadap efek yang akan dihasilkan atau ditampilkan karena warna perlu disesuaikan dengan pesan yang ingin disampaikan
Lalu, bagaimana cara agar dapat mencocokan warna dengan pesan atau maksud yang ingin disampaikan oleh seorang desainer ?
Untuk itu perlu dipelajari yang namanya TEORI WARNA
Teori warna adalah sebuah kombinasi antara seni dan sains yang digunakan untuk menentukan warna yang terlihat sesuai atau cocokah ketika digabungkan/dicampurkan dengan warna lain.
Sejarah/ Informasi singkat tentang warna
Teori warna pertama kali ditemukan oleh Sir Isaac Newton (1666) dan kemudian diberi nama dengan the colors wheel atau Lingkaran Warna
Lingkaran warna merupakan dasar dari teori warna, dan dalam lingkaran tersebut kita dapat melihat hubungan antara warna satu dengan warna lain
Jenis-jenis Teori Warna
1. Warna Primer
Warna primer merupakan Warna Utama yakni Merah, Kuning, Biru
2. Warna Skunder
Warna skunder merupakan campuran dari dua warna primer yang menghasilkan warna Orange, Ungu dan hijau
3. Warna Tersier
Warna Tersier merupakan campuran warna primer dengan skunder sehingga menghasilkan warna yang berbeda lainnya seperti jenis warna biru lainnya
jadi, berdasarkan campuran-campuran warna inilah menghasilkan lingkaran warna atau yang dikenal dengan the colors wheel
Saat kıta belajar tentang warna selain dari pengertian warna dan jenisnya, kıta juga harus mempelajari yang namanya; Hue, Saturation dan Value
Hue, Saturation dan Value yang paling mudah dipahami dari maksud ketiga kata ini yakni “ memahami warna agar lebih bernuansa”
Contohnya ketika ingin menciptakan warna hijau tapi ingin hijauya lebih ke pastel maka inilah yang dinamakan mengontrol wanna dengan menggunakan Hue, Saturation dan Value
Naahh,, mari kita bahas maksud dari ketiganya...😊
Hue = warna (Bahasa design)
dalam dunia desain para desainer menyebutkan warna dengan hue, jadi hue merupakan nama lain dari warna. sebagai contoh..
saya ingin desain kamar saya hue-nya lebih ke pastel ya...
Saturasi = intensitas atau kemurnian warna atau ketajaman warna
dalam saturasi warna yang ingin didapatkan semakin lama semakin terang (menambahkan putih)
Value, berbicara tentang value berarti memahami terang gelap pada warna dengan menambahkan hitam dan putih pada warna
SEKIAN DAN TERIMAKSIH
No comments: