Pengertian Seni, Fungsi Seni, Ruang Lingkup Seni

Tulisan ini merupakan pengantar untuk memahami filsafat seni, jadi sebelum berfilsafat mari sebelumnya memahami apa seni itu!

PENGERTIAN SENI 

Pada umumnya banyak sekali pengertian seni di Dunia seperti yang sering didengar dan dipakai dalam karya tulis beberapa diantaranya adalah Herbert Read dalam bukunya yang berjudul the Meaning of Art (1959), dan Suzzane K. Langer yang dirujuk dalam buku yang berjudul The Principle of Art (1974) oleh Collingwood. Di Indonesia sendiri juga ada nama-nama terkenal yang mendefenisikan pengertian seni seperti Ki Hajar Dewantara, Popo Iskandar, Kutjaraningrat dan masih banyak nama lainnya, sebanyak manusia di Bumi ini. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan seni merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa lepas dari manusia bahkan mungkin tidak bisa dipisahkan dari manusia di mana seni sudah menyatu dalam diri manusia dan lingkungan masyarakat.

Jadi apa sebenarnya seni itu secara harfiah?

Dalam bahasa sansekerta Seni dikenal dengan sebutan SANI yang artinya mulia, luhur, dan juga diartikan sebagai indah. Kata SANI diduga juga berasal dari bahasa Arab yang artinya juga sama yaitu: Mulia, agung, indah. Kata seni secara umum dipahami sebagai segala bentuk hasil ciptaan manusia yang mengandung unsur–unsur bernilaikan keindahan. 

Dalam Merriam Webster’s Collegiate Dictionary  disimpulkan bahwa seni merupakan bagian dari pelajaran, salah satu ilmu sastra, dan pengertian jamaknya adalah pengetahuan budaya, pelajaran, ilmu pengetetahuan serta suatu pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan atau keterampilan. Di mana keterampilan yang dimaksud berguna untuk imajinasi kreatif, terutama dalam produksi benda yang indah, seperti produksi karya seni, seni murni dan salah satu seni rupa lainnya seperti halnya seni grafis. Seni yang juga berarti sebagai perencanaan yang mahir dan menyatakan kualitasnya dengan baik, serta merupakan unsur-unsur ilustratif atau menghias barang yang akan dicetak.



FUNGSI SENI 

Adanya sebuah karya seni secara teoritis memiliki tiga macam fungsi;

Fungsi personal

Fungsi social 

Fungsi fisik 

Maka dari itu seorang seniman harus memahami ranah dari fungsi dari seni tersebut:

Fungsi personal seni 

(Mulyadi, 1986 dalam Dharsono pada bukunya yang berjudul Seni rupa modern) menjelaskan di dalam seni modern, unsur personal mendapat penghargaan yang tinggi terutama karya seni yang mengutamakan estetika sebagai tujuan utama kehadiran karya. 

Sebagai contoh manusia memiliki karakteristik kemanusiaan seperti cinta, kelahiran dan kematian. Hal-hal tersebut menjadi tema yang laris diangkkat menjadi karya seni, tetapi pengolahan menjadi sebuah karya tidak lepas dari kreatifitas seorang seniman. Dalam menangkap keunikan dari karakter emosional manusia tersebut. 

Fungsi Sosial 

Fungsi seni kali ini berhubungan dengan tingkah laku manusia dimana terdapat upaya untuk mempengaruhi seseorang atau kelompok dimana seni dapat mengubah tingkah laku manusia, cara berfikir bahkan pola fikir seseorang. Contohnya seperti promosi produk, reklame, poster dll.

Fungsi Fisik

Fungsi fisik dalam seni lebih banyak di jumpai pada kaya seni rupa dan desain. Sebagai contoh kemasan yang digunakan untuk membungkus sebuah produk atau makanna agar terlihat menarik dan melindungi produk. Lokomotif yang digunakan sebagai sarana transportasi kedua benda tersebut membutuhkan perencanaan sesuai dengan efesiensi dan mempertimbangkan visualnya.

Hal lain yang bisa kita pehatikan fungsi fisik dalam seni adalah bangunan, furniture, busana assesoris perabotan dll yang dibutuhkan oleh seseorang untuk hidup, didapatkan atau dibuat menggnakan rencana atau desain yang berdasarkan pada guna dan estetika.


KATEGORI SENI 

Kategori yang dimaksud adalah tentang cabang cabang dari seni itu sendiri, di mana berkaitan dengan Seni dan Manusia seperti; Seni Lukis, Seni Patung, Arsitektur, Desain dll. Setiap cabang seni tersebut juga memiliki kategori khusus  sepertihalnya DKV yang memiliki kategori seperti fotografi, multimedia, desain grafis bahkan game sekalipun.


RUANG LINGKUP SENI

Membahas ruang lingkup seni berkaitan dengan dasar dari sebuah seni dimulai dari apa itu seni, fungsi seni yang berkaitan dengan manusia itu sendiri beberapa ruang lingkupnya antara lain

Seni dan estetika

Seni sebagai imitasi

Seni sebagai ekspresi

Seni sebagai bentuk

Seni dan etika

Seni dan industry

Pemahaman dan penikmat seni 


Jadi, hal-hal yang dijabarkan di atas merupakan pengantar dari pemahaman dengan filsafat seni sebelum masuk dalam pembahasan inti tentang filsafat seni itu sendiri terutama dalam seni desain, semoga dapat dipahami dan bila adapertanyaan mari kita diskusikan.


Sekian dan Terimkasih 


No comments:

Featured Post

Value Tint, Tone, dan Shade dalam Praktek Penggunaannya

Powered by Blogger.